Sabtu, 14 September 2013

DREAM CAME TRUE

THE EVOLUTION

Berevolusi,...inilah yang saya tangkap dari tamu kita kali ini yakni Bro An (Palu) yang sudah sekian lama menginginkan Petir kesayangannya menjadi sesuatu yang sangat berbeda.Berbeda dari pakem khas Thunder yang berdisign era 80 - 90 an serta berbeda pula dari segi power dan performa yang semula berakselerasi smooth(lembut) menjadi garang dan beringas yang merupakan ciri khas  dari mesin berdisain Baby GSX 750.

Tidak tanggung - tanggung,untuk mewujudkan keinginannya tersebut iapun sampai beberapa kali merubah tampilan motornya hingga benar-benar sesuai seleranya.Model awal yang berkonsep Japs Stylepun ia rubah-rubah hingga mendapatkan model yang benar-benar pas dengan seleranya  yakni SUPERMOTO.



Untuk urusan mesin sendiri iapun mengirimkannya pada saya untuk mengerjai bagian-bagian vital mesin seperti crankshaft, Carter,porting dsb.Namun dikarenakan waktu yang sangat terbatas serta ketersediaan alat yang pada waktu itu benar-benar tidak memungkinkan maka pekerjaan inipun dilanjutkan oleh Bro Aan sendiri dikediamannya.Hasilnya bisa dikatakan sangat memuaskan, karena meski hanya berkubikasi 190 cc khas design asli mesin GSX 750 per silinder,namun powernya tidak kalah dengan dengan motor motor seperti KTM DUKE 200 maupun Ninja 250 serta CBR 250.Dalam soal speedpun tidak diragukan lagi,Berbekal Karburator koso 34 serta CDI racing BRT dipadu dengan klep 31 - 29,sang Baby GSX 750 inipun mampu menggapai top speed hingga 150 km/jam on speedo.Bandingkan dengan KTM Duke yang berharga mahal hanya dapat menggapai angka 135 km/jam on speedo atau CBR 250 yang menurut beberapa test yang dilakukan hanya dapat menggapai top speed antara 144 km/jam - 150 km/jam(lihat/cari diyoutube untuk melihat test speed tersebut).

 (Catatan penting : Dalam soal akurasi speedometer Thunder sendiri beberapa waktu yang lalu saya telah melakukan perbandingan antara speedometer thunder keluaran tahun 2010 milik saya dengan speedometer digital bajaj pulsar 200 keluaran pertama tahun 2009.Dalam uji coba tersebut didapat bahwa dalam kecepatan dibawa 100 km perjam,selisih kedua speedometer tersebut  adalah sekitar tiga strip, yakni ketika Bajaj pulsar 200 berjalan pada 50 km/jam maka Spidometer thunder menunjukkan angka 53 km/jam.Namun dalam kecepatan diatas 100 km/jam kedua speedometer tersebut menunjukkan angka yang sama).

 Selanjutnya,dikarenakan power serta akselerasi sang Baby GSX 750 ini sudah meningkat dengan sangat tajam maka tentu saja semuanya perlu perimbangan,sebab bila tidak maka perangkat-perangkat standar bawaan sipetir ini tidak akan dapat lagi menghandle motor ini.Untuk itulah  pengaplikasian disk Brake yang lebih lebarpun segera dilakukan.Untuk pengereman belakang sendiri dipasang pengereman model cakram pula.Lalu agar tingkat kenyamanan dan kestabilan semakin meningkat, sistematis lengan ayun lamapun kemudian dilengserkan dan diganti dengan  sistematis monoshock agar semuanya benar-benar dapat sesuai dengan design tersebut. Disektor kaki kaki sendiri,sepasang ban gambot berdiameter 17/130 (belakang) serta 17/110 (depan) yang dipadu dengan pelek lebarpun semakin mempercantik motor ini.Namun tentu saja semuanya akan tampak lucu bila ingin berdisain supermoto namun tangki dan cover bodynya masih menggunakan bawaan asli Thunder.Untuk itulah maka pengaplikasian body Saudara jauhnya yakni kawasaki KLX 150 yang dilabur dengan warna Orange segera dilakukan. Tak tanggung tanggung hampir semua perangkat dari KLX diaplikasikan dimotor ini.Hasilnya????? he...he.....sangat mirip dengan saudaranya ini karena memang mereka sebenarnya saudara( lihat pada artikel saya yang lalu tentang KLX), namun dalam soal power,akselerasi, performa  dan lain sebagainya......sangatlah jauh berbeda. So.....tak ada kata yang dapat saya ucapkan melainkan :

THIS IS NOT THUNDER,
THIS IS BABY GSX 750 EVO



SALAM PETIR



 ( Bagi sebagian orang mungkin modifikasi seperti apa yang dilakukan bro Aan maupun bro-bro yang lain merupakan hal yang tabu karena dianggap membuang-buang uang,tenaga dan biaya,namun bagi para biker yang memiliki spirit dan imajinasi - imajinasi yang banyak dan luas,hal tersebut bukanlah masalah karena yang dicapai bukanlah semata-mata karena desain yang diinginkan atau bagus dalam dipandang orang, melainkan lebih dari itu semua yakni apa yang dinamakan KEPUASAAN.Hal inilah yang tidak bisa diukur dengan materi.Dan hal ini pulalah yang justru banyak memunculkan hal-hal luar biasa yang terkadang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.)GREAT......



Kamis, 02 Mei 2013

DAHSYATNYA BABY GSX 750 ( Bagian 1 )



( Lanjutan tulisan dari merubah Thunder 125 menjadi Baby Gsx 750 )

Pada artikel yang telah lalu telah saya jelaskan serba sedikit merubah Si TOH2F menjadi sang baby GSX 750. Nah untuk kali ini saya akan coba menjelaskannya sedetail mungkin agar bro-bro sekalian dapat segera mengaplikasikannya disetiap Thunder bro.

Untuk merubah TOH2F menjadi baby GSX 750 sebenarnya "tidaklah terlalu sulit", hal ini dikarenakan hanya beberapa saja bagian bagian mesin yang harus  disesuaikan agar semuanya dapat berjalan secara maksimal.Namun sebelum saya jelaskan lebih jauh maka ada baiknya bro bro mengetahui lebih jauh sang Baby GSX 750 berdasarkan settingannya.

Suzuki GSX 750 R, Salah satu motor tercepat dunia yang paling kecil CC atau volume silindernya namun mampu mengungguli keperkasaan motor yang berkubikasi hingga 1.200 cc 

GSX 750 tahun 85 - 91 . Inspirasi awal Mr.Blank dalam mewujudkan  Baby GSX 750  versi Touring.

Ada dua versi yang memungkinkan kita memilih sibaby GSX 750 .Kedua - duanya memiliki karakter mesin yang berbeda beda sesuai peruntukannya.Adapun kedua versi tersebut adalah :

1.BABY GSX 750 SUPER TOURING EDITION  ( Blank Version )

Baby GSX 750 versi touring ini adalah merupakan versi paling sederhana dan paling murah biayanya.Namun meskipun demikian bukan berarti ia tidak memiliki kelebihan yang dapat dibanggakan. Beberapa kelebihan dari versi ini adalah :

1. Lebih hemat bahan bakar dibanding Thunder 125 versi standar.

Dalam uji coba yang saya lakukan sebanyak hampir  enam kali, didapat konsumsi bahan bakar rata - rata berkisar antara 48 - 54 per kilometer pada kecepatan antara 60 - 80 km/jam dengan rute cukup banyak tanjakan ).Namun ini tentulah berdasarkan cara menggunakan si Baby ini.Saya sangat yakin sangatlah sulit diperoleh konsumsi bahan bakar seperti ini dikarenakan bro -bro yang sudah merubah Thunder 125nya menjadi Baby GSX 750 ini dikarenakan power yang dihasilkankanya gede serta akselerasinya yang mantap maka pasti bro - bro semuanya inginnya ngebut terus.Dijamin dah !!!

2. Mesin yang lebih awet.

Banyak orang berpendapat bahwa bila motor sudah dioprek atau disetting sana sini maka mesinnya tidak akan awet. Hal ini sebenarnya bisa saya katakan " tidaklah terlalu benar ".Kenapa ? karena awet tidaknya kendaraan tersebut sangat bergantung pada :

1. Cara rawat kendaraaan tersebut.

2. Cara pakai kendaraan tersebut.

3. Cara mekanik dalam merubah atau memperbaiki mesin tersebut atau bagus tidaknya komponen yang digunakan oleh suatu kendaraan.

ketiga faktor inilah yang merupakan biang keladi dari cepat atau tidak rusaknya motor motor yang ada ( untuk lebih jelasnya insya ALLAH saya akan jelaskan dalam artikel yang lain ).

Kembali keDesktop !!!

 Mengapa saya katakan si Baby GSX 750 versi Touring ini bisa lebih awet ? hal ini salah satunya dikarenakan oleh penggunaan kompresi yang cukup rendah.Penggunaan kompresi yang rendah akan dapat menurunkan beban kerja mesin namun juga dapat menurunkan power mesin. Di baby GSX 750 versi Touring sendiri saya mematok kompresinya hanya sekitar 9 : 1 atau masih sama dengan Thunder versi standar keluaran pabrik.Namun meskipun demikian, dikarenakan diameter pistonnya telah membengkak menjadi 70 mm dibanding thunder standar yakni 57 mm maka tentu saja power yang keluar amatlah jauh berbeda. Bagi yang sudah pernah bolak balik kota Tenggarong melalui rute jalan baru pastilah sudah tahu bagaimana tanjakan-tanjakan yang ada, tinggi- tinggi dan penuh tikungan. Namun  sangatlah mengejutkan bahwa tanjakan - tanjakan tersebut dapat saya lewati dengan mudah dengan gigi 5 tanpa menembak tanjakan tersebut ( dalam istilah saya " ketenggarong tanpa pindah gigi ).

NB : Setiap malam sabtu saya selalu pergi kesana, dan bagi bro-bro yang penasaran dengan akurasi pernyataan saya ini bisa mengenali motor saya dengan plat nomor KT 3608 UJ . Silahkan pinjam dan buktikan sendiri ! Biar puassss he...he....( asal jangan dibawa lari ya !!!!! ha...ha...)

3. Suhu mesin yang tetap  stabil.

Meskipun bertenaga besar hal ini tidaklah membuat si Baby GSX 750 ini menjadi sangat panas, hal ini dikarenakan pengaplikasian perangkat sederhana yang saya namakan " Super Air Blower " , karburator berdiameter besar serta knalpot yamaha Scorpio yang saya lepas rumah lebahnya.

NB : Super Air Blower adalah perangkat sederhana yang saya ciptakan untuk memaksimalkan kinerja mesin sekaligus merupakan perangkat untuk melumasi rantai secara otomatis.

Super Air Blower baby GSX 750 versi Touring, Mampu memberikan keseimbangan power, dan  bahan bakar serta  memperpanjang usia kendaraan
Super Air Blower Yang ditutup menggunakan Cover samping  Astrea prima, dapat memberikan  kesan mesin yang  padat dan besar serta semakin mempermanis tampilan dengan biaya murah.
Banyaknya selang karet diBaby GSX 750 terkadang membuat  Biker lain bingung dan penasaran  pada motor ini.

4. Mesin yang sangat tangguh.


KLX 125 super Trail  yang cuma beredar dieropa dan sekitarnya berharga cukup mahal dan sangat tangguh, adalah merupakan buktikan ketangguhan Mesin Type EN  125 A yang juga digunakan pada  Thunder 125 yang beredar di Indonesia.( Lihat baik baik mesin dan spesifikasi agar yakin ).

Ketangguhan mesin merupakan syarat mutlak bagi saya dalam melakukan riset mesin ini.Hal ini sudah saya buktikan dengan melalui medan medan berat , bukit dan gunung, berboncengan maupun sendirian .Jalan -jalan berliku,rusak dan penuh tanjakan seperti Jalan Samarinda - balikpapan, Tenggarong, Bontang, Sanga - sanga ,handil,Kutai lama maupun Sangatta adalah merupakan jalan wajib bagi saya setiap melakukan percobaan suatu kendaraan ( bagi yang tinggal dikaltim khususnya didaerah tersebut pasti sudah mengetahui bagaimana beratnya rute tersebut apalagi berbincengan ).Hasil dari uji coba tersebut Alhamdulillah sangat memuaskan, bensin irit serta tenagapun tak pernah drop.Silakan bro semua membuktikannya.

Mr.Blank dengan Baby GSX 750 versi Super Touring dalam sesi uji coba ke Kutai Lama dan Handil A, B , C, D  dan E. ( Latar belakang adalah Gunung Jahitan Layar yang merupakan cikal bakal dari kerajaan Kutai Kartanegara ).


2.BABY GSX 750 RACING EDITION  ( Blank Version )

Hyosung GT 125 R dan Hyosung 250 Comet menggunakan mesin yang sama dengan Thunder 125.


Baby GSX 750 Racing Edition merupakan pengembangan dari versi touring yang ditujukan bagi mereka - mereka yang sangat senang dengan akselerasi beringas. Namun amat perlu diketahui bahwa versi ini tidaklah bisa seirit dan seawet versi touringnya namun memiliki kemampuan yang luar biasa. Output power dari motor ini hampir sama dengan CBR 250 yang mencapai 26 hp on the crank ( power murni mesin ) ( bedanya adalah baby GSX 750 berpower 26  hp on the Whell atau pada putaran roda,dalam hal ini sangat jelas Baby GSX 750 lebih bertenaga dibanding CBR 250 standar ) . Namun meskipun dalam hal power mereka terlihat seimbang,dalam hal akselerasi Sibaby GSX 750 ini masih lebih unggul . Hal ini dikarenakan penggunaan kompresi yang cukup tinggi yakni 12 : 1 sedang CBR 250 standar hanya sekitar 11.5, serta bobot yang lebih ringan.

Beberapa kekurangan yang didapat dari Baby GSX 750 versi Racing ini adalah :

1. Mesin lebih cepat kalah dibanding versi Touring.

2. Bahan bakar minimal pertamax plus .

3. Ketidakmampuan perangkat motor terutama ban, shock depan, shock belakang maupun swing arm atau chasis dalam menghandle power yang keluar yang mengakibatkan oleng ketika kecepatan tinggi.

4. Biaya modifikasi tergolong cukup mahal.

So bro !!! itulah serba sedikit ulasan dari sang baby GSX 750.Pada artikel selanjutnya akan saya jelaskan bagaimana cara merubah siThunder ini menjadi Sang perkasa Baby GSX 750 dengan benar hingga bisa maksimal. Nantikan ulasan saya selanjutnya.

Selasa, 30 April 2013

Pakai Koil mobil diThunder, mau ?


Koil Mobil, sangat mampu memberikan pengapian yang besar dan stabil namun bila salah dalam settingan karburatornya dapat mengakibatkan piston jebol.


Sangat banyak dari pengguna Thunder 125 atau si TOH2F ( Thunder One Hundred Twenty Five ) yang sangat menginginkan pacuannya ini dapat berlari lebih kencang serta bertenaga besar . Sebagian besar dari mereka ada yang menginginkan hal tersebut namun sangat enggan mengutak utik jeroan mesinnya, namun ada pula yang tidak mempersoalkan perihal tersebut yang penting motor menjadi sangat bertenaga dan kalau bisa dapat menyamai atau melebihi motor -motor yang berharga hingga ratusan juta rupiah.

Nah ! untuk merealisasikan keinginan para Thunderist tersebut maka pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan trik jitu agar keinginan tersebut dapat terpenuhi meskipun tentunya dalam batas batas yang ada.

Sangat perlu diketahui bahwa salah satu komponen paling penting yang dapat memperbesar tenaga atau membuat suatu mesin menjadi semakin cepat atau kencang bahkan irit adalah sektor  pengapian. Sebesar apapun piston yang diaplikasikan atau sebesar apapun Volume Silinder atau CC suatu motor akan menjadi sia-sia bila pengapiannya tidak mampu mengimbangi debit bahan bakar yang masuk keruang bakar. Itulah sebabnya banyak sekali para Engine Builder yang merancang sendiri sistematis pengapian mereka hingga sesuai dengan kebutuhan mereka.Ada yang menggulung ulang spul mereka, mengganti magnet, ada pula yang menggantian seluruh piranti pengapian standar mereka serta mengaplikasikan part-part after market seperti koil racing,CDI racing dan sebagainya yang kesemuanya itu adalah bertujuan untuk meningkatkan sistematis pengapian agar dapat sesuai dengan kebutuhan mesin yang mereka bangun.

Kembali kelaptop !
Dalam hal sistematis kelistrikan dan pengapian, Thunder 125 atau TOH2F menggunakan sistematis DC. Sistematis seperti ini memiliki banyak sekali keunggulan dibandingkan sistematis AC.Salah satu dari keunggulan tersebut adalah pengapian yang sangat stabil.Dengan pengapian yang sangat stabil maka tentu saja pembakaranpun menjadi sempurna.Sangat berbeda dengan Sistematis pengapian AC dimana pengapiannya bergantung pada putaran mesin, sementara sistematis pengapian DC sendiri hanya bergantung pada AKI atau battery. Selama akinya mampu mensupply listrik  yang dibutuhkan maka selama itu pula motor akan tetap beroperasi meskipun misalnya spull telah rusak atau mati.

Umumnya, pengapian AC digunakan oleh motor-motor keluaran lama, namun ada pula motor keluaran baru yang masih menggunakan sistematis tersebut seperti GL 200 atau biasa disebut TIGER. Rata-rata motor-motor sekarang semuanya menggunakan sistematis pengapian DC, tak peduli apapun bentuk maupun mereknya.Namun sangat perlu diketahui bahwa meski hampir semua motor - motor yang ada atau yang baru tersebut menggunakan sistematis pengapian DC , pengapian pada Thunder 125 sangatlah berbeda. Hal ini dikarenakan ia menggunakan sistematis kelistrikan yang sama dengan kelistrikan mobil. Dimana seluruh sistemnya seperti lampu depan, lampu spido, lighting, klakson dan lain sebagainya dioperasikan atau bergantung penuh pada kemampuan Battery.

Nah, dikarenakan memiliki sistematis kelistrikan yang sama dengan mobil, maka tentu saja untuk mengaplikasikan koil mobil di Thunder tidaklah sulit.Cukup carikan saja tempat dimana kita ingin meletakkan koil tersebut kemudian pasanglah koilnya. Tapi... amatlah perlu diketahui bahwa tidak semua Thunder dapat dipasangi koil mobil dengan mudah tanpa memodifikasi sistematis kelistrikannya. Hal ini dikarenakan sistematis kelistrikan Thunder tersebut memiliki perbedaan sistem terutama pada bagian kabel koilnya. Setahu saya, Thunder - Thunder yang tidak mudah untuk mengaplikasikan koil mobil tersebut adalah Thunder - Thunder keluaran tahun 2004 dan tahun 2005, namun untuk keluaran tahun 2006 hingga tahun sekarang semuanya dapat dipasang dengan sangat mudah tanpa memodifikasi sistematis kelistrikannya.Hal ini dikarenakan pada Thunder keluaran 2004 hingga 2005 hanya memiliki  1 kabel yang masuk kekoil, Sedang pada keluaran diatasnya memiliki 2 kabel yang masuk kekoil. Koil mobil sendiri memiliki 2 kabel yang masuk kekoil dan ada pula yang 3 kabel  ( Coba deh perhatikan koil bro semuanya!!! ) .

Well..., agar tidak bingung - bingung membaca tulisan saya maka berikut step by step cara mengaplikasikan koil tersebut.

1. Matikan Kontak.

2. Bukalah jok dan tangki motor bro.( Sebelumnya, tutup kran bensin lalu cabut slang bensin dan cover sampingnya agar bensin tidak berhamburan dan cover tidak pecah )

3. Perhatikan kabel yang masuk kekoil, apakah ada dua colokan  yang terpasang kekoil atau cuma satu.Kalau dua colokan yang masuk kekoil maka Thunder bro siap dipasangi koil mobil.

4. Belilah koil  ditoko mobil yang memiliki 2 kabel / colokan. Ada 2 tipe koil tersebut yaitu yang 2 kabel dan 3 kabel. Jangan beli yang 3 kabel atau 3 colokan karena nanti bro bingung memasangnya.Ingat !!! harga dan besar tiap koil mobil sangatlah beragam. harganya berkisar antara 115 ribu hingga 350 ribu ( tergantung merk ) . Untuk motor pilih saja yang murah meriah seperti yang telah saya aplikasikan dimotor saya ( Koil saya kalo ga salah ingat adalah koil Toyota Kijang lama  1000 CC merk Hitachi ).Lihat gambar.

5. Setelah beli, pasanglah koil tersebut pada tempat yang bro inginkan ( Kalo saya memasang tepat dibawah tangki bagian belakang ). Lihat gambar.


Koil asli tidak dilepas untuk cadangan bila sewaktu - waktu koil yang lain rusak

Dalam pemasangannya, terlebih dahulu potonglah karet ban dalam bekas kemudian tempelkan pada bagian bawah dan atas koil yang secara langsung bersentuhan dengan bodi atau rangka motor agar ketika dipakai nantinya tidak berbunyi - bunyi dan tidak bergesekan langsung dengan body motor.

Pemasangan koil dirangka Thunder tanpa las ( Tinggal pasang and beres dah !)

6. Agar mudah diingat dan tidak keliru dalam pemasangannya nanti maka sebaiknya lepas dulu kabel positif dari koil asli thunder.Kalau bingung yang mana kabel posif negatifnya maka koil bisa dilepas dulu kemudian lihat pada koil pasti ada tanda plus minusnya.Kemudian agar nantinya bisa dengan mudah dipasang kembali kekoil asli thunder maka sebaiknya colokan yang ada jangan dipotong melainkan buka saja plastik pelindungnya kemudian solderlah kabel yang ingin disolder pada bagian colokan. Setelah itu tutup kembali plastik penutup colokan tersebut kembali. Bila waktu membuka sobek maka cukup diisolasi saja yang baik dan kuat .Usahakan kabel yang digunakan untuk menyambungnya adalah  kabel yang kuat dan agak besar agar arus listriknya stabil.dan usahakan agar warna kabelnya dibedakan misalnya kabel positif yang disambung berwarna merah dan kabel negatifnya warna putih atau warna lain agar tidak bingung memasangnya nanti.

7. Bila bro mau menggunakan kabel koil asli mobil maka bro harus membelinya dan harganya " katanya " cukup mahal serta apinya akan semakin besar yang mungkin saja dapat membuat piston dan busi cepat rusak.. Nah bila duit pas - pasan maka cukup kita menggunakan kabel koil yang telah rusak ( minta saja sama bengkel-bengkel kenalan bro,Insya ALLLAH dikasih dah ).Setelah itu Potonglah kabel koil motor bekas tersebut sepanjang yang diinginkan hingga sampai kearea busi,kemudian tancapkanlah kabel tersebut kekoil mobil yang ada dan usahakan diisolasi yang kuat agar tidak goyang.

NB. Dikarenakan kabel koil motor diameternya lebih kecil dari lubang kabel koil mobil , maka sebaiknya kabel koil tersebut diisolasi dulu yang tebal lalu disumpal kedalam lubang koil mobil tersebut kemudian diisolasi lagi pada bagian luarnya biar ga mudah kendur atau lepas.

8. Dalam pemasangan koil tersebut dibody motor maka gunakanlah kabel Ties yang besar 2 atau 3 buah yang langsung dililitkan pada rangka motor.

Setelah semuanya terpasang maka hal yang paling terpenting berikutnya adalah jetting karburator atau setel karburator.Adalah sangat wajib bagi kita semua untuk mengganti pilot jet maupun main jet thunder bila kita sudah mengganti koil kita dengan koil ini. Namun terus terang saya katakan bahwa jetting kabrurator sebenarnya cukup susah karena kita harus bolak balik melakukan bongkar karburator dan busi serta melakukan tes jalan dan berlari. Namun sebagai langkah awal biar tidak menyulitkan bro bro semua maka cobalah ikuti trik berikut ini :


Perhatikan dengan baik agar semakin jago dalam membongkar motor sendiri


1. Gantilah pilot jetnya dengan ukuran 17.5 atau 20  dan main jetnya diangka 115 atau 120 ( Solusi murahnya, cari aja main jet dan pilot jet merk VEEZUMI. ( tersedia ditoko toko variasi motor ).

2. Hidupkan mesin kemudian dengarkan dan rasakan perubahan dimotor.Bila motor pada rpm 2500 kebawah atau sedang langsam terdengar  tersendat sendat atau tidak normal maka setellah putaran anginnya 2 Setengah putaran.kemudian rasakan dan dengarkan lagi suaranya. kalau masih tidak normal berarti pilot jetnya kebesaran.Biarkan aja dulu.

3. Putarlah gas pada putaran di 6000 RPM dan dengarkan suaranya. bila terasa mrebet maka main jetnya boleh jadi kebesaran.Tapi sebaiknya biarkan aja dulu dan cobalah untuk dipakai ngebut. bila terasa mrbrebet  pada RPM tinggi atau gas terasa turun mendadak maka sangat jelas main jetnya kebesaran. Bongkarlah karburatornya dan coba turunkan angka pilot jet dan main jetnya 1 atau dua angka sampai motor terasa enak banget digunakan. Selama mencoba.

Catatan penting :
Dalam pemasangan pilot jet maupun main jet jangan keras dalam mengencanginya karena akan membuatnya rusak dan akan susah ketika ingin membukanya lagi.Cukup keduanya dirasa rapat saja.( kalo terlalu kencang bisa patah lho tempat pilot jet dan main jetnya !!!)
pergunakanlah obeng yang pas dan sesuai dengan perangkat tersebut agar karburator tidak rusak.


Jumat, 09 November 2012

Membangkitkan Roh Racing di mesin standar Thunder 125


Jangan menjadi bodoh dengan menganggap Thunder 125 motor murahan karena harganya lebih murah dibanding motor sport yang lain, Justru kita harus bersyukur pada Pihak Suzuki yang berkenan menjual kendaraan ini di Indonesia dengan harga yang murah hingga kita dapat juga menikmati kendaraan bermutu seperti halnya diluar negeri.

Sumber Gambar : Motor Plus



Membangkitkan Roh Racing di mesin standar Thunder 125
( 7 langkah jitu memaksimalkan kemampuan sang legenda )

Sudah bukan rahasia lagi bila si Thunder 0ne Hundred Twenty Five ( T0H2F) alias Thunder 125 sangat mudah dimodifikasi baik dengan dana cekak maupun dengan dana lengkap alias mantap. Hal ini dikarenakan basis dari mesin si TOH2F ini memang mendukung. Hal – hal yang mendukung tersebut antara lain :



1.Mesin tahan panas.

Sumber : Procycles

Mesin TOH2F ( Thunder One Hundred Twenty Five ) ini sebenarnya banyak dipakai dimesin mesin trail atau super moto seperti pada Kawasaki KLX 125, DRZ 125 maupun pada Hyosung comet (lihat gambar diatas). Bahkan di Kawasaki KLX 125 ( kecuali tahun 2011 keatas) sendiri bila kita melihat belahan mesinnya maka sungguh bak pinang dibelah 25 ( Ha…ha..).( Lihat gambar dibawah sebagai perbandingan )

Blok dan Head KLX 150
Sumber : Motor plus
Tentu saja hal ini sangat menggembirakan bagi pemilik si TOH2F ini apalagi yang doyan touring karena basis mesin ini sudah sangat mumpuni untuk diajak keliling Indonesia seperti yang telah dilakukan para bro-bro thunder yang sudah melanglang buana hingga keirian jaya ( Dahsya……t ). Saya sendiri sudah sering melakukan uji coba dengan motor ini dan pernah pula merasakan membaranya mesin ini akibat kesalahan penyettingan dari kota balikpapan – samarinda. Tapi….jangankan pecah tuh mesin, ngejam aja tidak! Jadi tak perlu diragukan lagi bila bicara masalah ketahanan mesin atas panas, si TOH2F ini memang rajanya.


2. Mesin bergendre racing.



Banyak yang tidak tahu bahwa mesin TOH2F memiliki Roh Racing alias Balap yang tersembunyi dibalik jubah JAP STYLE nya hingga banyak yang menganggap ia tidak memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar irit. Rujukan rata-rata para biker umumnya selalu melihat desain bodi dalam melihat atau menilai kemampuan suatu mesin ( tidak semua lho ). Bisa dikatakan bahwa hal tersebut sangatlah tidak benar ( Kalau tidak mau dikatakan bodoh), karena desain suatu kendaraan terkadang sangat menipu, apalagi diera modifikasi sekarang ini. Sebagai contoh saja, dengan tidak merendahkan Pihak Yamaha maupun pemiliknya dimana produk/milik mereka yang berdisain “mantap” seperti Byson tak mampu memberikan perimbangan yang tepat antara power dan desain. Dari sisi desain Byson memang meyakinkan, namun disisi mesin sendiri bisa dikatakan sangat lebay alias lemot. Hal ini bukanlah rahasia lagi ( coba aja cek diblog-blog lain). Saya sendiri dan teman saya yang memiliki motor tersebut telah mencoba motor ini dan bila mau dikomentari secara jujur maka bisa dikatakan memalukan atau mengecewakan. Bagaimana tidak? Dengan si itik Vario saja motor ini harus menelan pil pahit kekalahan, padahal kita tahu sendiri mesin ini memiliki tenaga jauh lebih besar dibanding dengan si itik Vario tersebut yang bertenaga hanya 10 hp lebih dikit *. Tak heran bila kemudian dikarenakan banyaknya kekecewaan pada motor tersebut (Byson) pihak Yamaha dikabarkan mengeluarkan pernyataan bahwa pada motor andalan mereka (Byson) mereka tidak jual performa tapi jual tampang ( Hi….hi…..tampangkan gampang dirubah bro, tapi mesin? Ampun deh ).

Hal yang sama juga terjadi pada Minerva 150 dimana dari segi designpun tak ketinggalan zaman, Cantik dan harganyapun tidak menggigit. Namun dari segi performa mesin, silahkan buktikan sendiri agar saya tidak dikatakan mengada-ada.

 Kembali kelaptop. Mesin TOH2F dibangun dengan konfigurasi bore dan stroke 57 x 48.8 mm. Borenya mungkin biasa, tapi yang membuat dia (TOH2F) isitmewa adalah dari Strokenya.Mengapa demikian? Sebab rata-rata mesin racing dibangun dengan Stroke yang lebih rendah. Biasanya dari angka 50 mm hingga angka 40 mm. Bahkan mesin mobil formula one sendiri mengusung nilai Stroke rendah atau pendek yakni 39.7 mm hingga mampu berkitir hingga 20.000 RPM ( mengerikan.....), Yah wajar saja kalo mobil-mobil ini menjadi monsternya akselerasi dan suara desingannya demikian nyaman ditelinga serta bertenaga iblis ( He...he...) 
Salah satu mesin Formula one yang mampu berkitir di 20.000 RPM

Bila dimotor sendiri, stroke yang juga lebih ekstreme lagi ada pada motor motor berakselerasi beringas dan bertenaga ganas seperti pada Suzuki GSX 250FX dimana Strokenya diangka 33 mm(edan…).

Bicara tentang Stroke sendiri, untuk di Indonesia  motor - motor yang memiliki Stroke pendek dulunya sangatlah banyak seperti Shogun kebo ( Shogun 110 ) yang meskipun bebek namun mampu menggapai top speed diatas 120 KM/Jam, bahkan sang dewa Road Race Hendriansyah dapat menyandang gelar tersebut ( DEWA ROAD RACE ) tak lepas dari kehadiran dan campur tangan motor ini. Langkah motor ini sama dengan TOH2F yakni 48.8 mm, begitu pula dengan Satria Fu sibebek tergarang diindonesia dan GSXR 750 yang merupakan salah satu dari motor tercepat didunia.

 Di Brand lain motor yang berstroke pendek lainnya adalah adalah CB Series, GL Series ( kecuali Tiger). CB dan GL series ini memiliki Stroke 49 mm (Tiger 62 mm ), kemudian CBR 150 yang dulu/lama berstroke 47 mm dsb. Makanya jangan heran  bila hingga sekarang CBR 150 lama masih lebih unggul dalam soal top speed dibanding CBR yang baru meski sudah menggunakan injeksi sekalipun dan jangan heran pula bila dalam salah satu klaim seorang teman mengatakan bahwa GL Pronya yang tua sekarang, dulunya dapat ia pacu melampaui angka 140 Km/Jam padahal kubikasinya hanya 160 cc . Bandingkan dengan Yamaha scorpio yang berkubikasi 225 cc yang hanya dapat menggapai angka 140 KM/JAM dan CBR 250 yang hanya mampu menggapai angka 144-145 KM/jam ( kalo ga percaya silahkan nonton di Youtube sesi testnya ). Saya rasa wajar saja kalau dia ( GL Pro tua atau CBR 150 lama ) tersebut dapat digeber sampai demikian luar biasa, karena dulunya motor motor tersebut disamping tidak menggunakan limiter pada CDInya, strokenyapun demikian pendek hingga putaran mesinnya dapat mencapai putaran yang luar biasa kencang dan maksimal. Rata-rata mesin yang berstroke 48 - 49 mm mampu berkitir hingga 14.000 RPM dengan puncak power maksimal .

 Tapi sekarang amatlah disayangkan karena rata-rata kita tidak melihat lagi motor motor perkasa seperti ini. Rata-rata motor sekarang menggunakan Stroke yang tinggi tinggi atau panjang panjang diatas 50mm. Lihat saja Stroke seperti di Yamaha Vixi O on  57 mm , Tiger 62 mm, Shogun series 55 mm , Suzuki Matik series 55 mm, New mega pro 57 mm,Byson 57 mm, CBR 150 NEW 57 mm, CBR 250 57 mm, Mio, Jupiter M Mx, Jupiter Z, Blade , Revo 55 mm dan lain sebagainya. Rata-rata mereka memiliki  langkah yang panjang panjang. Hal ini akan membuat motor -motor tersebut tak mampu bermain diputaran atas, kalau diputaran bawah dan menengah ya memang oke, tapi kalo main atas......maaf ..perlu dipikirkan baik-baik sebelum mau mengklaim bahwa motor kita sudah kencang ( Ga percaya ??? Buktikan saja dengan motor- motor yang telah saya sebutkan diatas meski sudah tua sekalipun ). 

Bila demikian halnya, pertanyaannya sekarang  bagaimana mungkin kita   dapat mengklaim bahwa motor kita kencang, laju hingga sekian sekian KM/jam sedang bagian utama motor kita sendiri memiliki spek yang tidak memenuhi syarat untuk kencang tersebut ?  Cobalah kita bersikap jujur dalam mengungkapkan sesuatu tanpa didasari oleh kepentingan sesuatu atau ego diri, pasti kita akan temukan kebenaran ( Bukan ceramah bro ). He...he.....Intinya, pada kebiasaannya kita mudah tertipu atau ditipu oleh speedo meter yang ngawur dan klaim yang tidak berdasar dari suatu pihak karena membela suatu merek atau karena membela ego kita sendiri. Benar gak ???

Sumber gambar : Motor plus

Kembali ke laptop. Mengapa penting melihat Stroke dalam sebuah kendaraan? Hal ini karena setiap mesin biasanya didisain berdasarkan karakter medan yang akan dilaluinya, bila medannya keras atau banyak mendaki biasanya dipasang stoke yang lebih tinggi atau panjang, sedang bila untuk racing biasanya dipasang stroke yang lebih rendah.Selain itu, setiap stroke memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dimana :

-                           Stroke yang ber angka tinggi :

     1. Baik untuk putaran bawah hingga menengah namun tidak baik diputaran tinggi.
     2. Hanya dapat bermain di RPM  10 ribu kebawah ( power puncak hanya dicapai pada     kisaran rpm demikian saja).
     3. Biasa diaplikasikan pada motor –motor trail, supermoto, ATV dsb.
   4.Output power relative kecil dibanding yang berstroke rendah dengan kubikasi yang sama. Ga percaya ??? Simak spesifikasi motor dibawah ini.




Gambar dan spesifikasi diatas adalah Gambar dan spesifikasi Motor Gas Gas dimana motor ini sangat terkenal didunia motocross dan langganan juara dunia.Untuk strokenya rata-rata motor Gas – gas memakai Stroke tinggi atau panjang karena yang diperlukan hanyalah kecepatan bawah hingga menengah saja.Tenaganya yang 47 hp tidak terlalu istimewa bila dibandingkan dengan Suzuki GSX 250FX ( gambar bawah ) yang bertenaga 40 hp, padahal kubikasinya hampir 2x lipat dibanding Suzuki GSX250FX ( 400 cc melawan 250 cc ).Terbuktikan ???  

-                           Stroke yang ber angka rendah / pendek :

     1. Baik diputaran menengah dan tinggi namun tidak cukup baik diputaran bawah.
     2. Mampu bermain di RPM tinggi hingga diatas angka 12 ribu ( power puncaknya).
     3. Biasa diaplikasikan dimotor sport balap.
  4. Tenaga yang dihasilkan dapat lebih besar dibanding yang berstroke tinggi dengan kubikasi yang sama   




Sebenarnya masih banyak lagi gambar dan spek mesin yang ingin saya tampilkan, namun karena dapat membuat tulisan ini panjang maka saya rasa 2 contoh diatas cukup mewakili. Intinya, mesin TOH2F dengan stroke 48.8 mm ini memiliki roh Racing yang belum dibangkitkan, dan bila didasarkan pada spek GSX 750 R keluaran 2012 yang memiliki stroke  sama dengan TOH2F maka dapatlah diambil kesimpulan bahwa mesin TOH2F ini dapat berkitir diangka 14.000 RPM ( power puncaknya).Tinggal bagaimana kita menyikapinya.( Dahsyat bukan ??? )

Thunderr 125 versi racing
Dari 2 modal utama yang dimiliki TOH2F diatas yakni mesin yang tahan panas dan langkah yang pendek maka sekarang marilah kita coba membangkitkan Roh Racing yang ada didalam TOH2F ini. 

Pada tulisan kali ini sengaja saya khususkan pada mesin standar saja agar bro-bro yang tidak mau mengutak – utik terlalu banyak mesinnya serta yang takut kantongnya jebol dapat mengaplikasikannya.Berikut triknya :


Langkah 1. Naikkan kompresi

Kompresi mesin TOH2F bermain diangka 9 sekian sekian. Angka ini sangat kecil bila ingin membangkitkan Roh Racingnya. Untuk itulah kita perlu menaikkannya. Biasanya motor-motor sport murni bermain diangka kompresi 11 keatas namun konsekuensinya  harus menggunakan bahan bakar yang bernilai oktan tinggi.  Nah dikarenakan motor ini diperuntukan bagi kebutuhan sehari-hari maka saya rasa tidak perlulah kita menaikkan kompresinya terlalu tinggi ( Kalau mau juga silahkan), cukup kita naikkan menjadi sekitar 10.5 sekian sekian saja agar masih dapat mereguk premium ( Pertamax juga boleh kok, malah lebih bagus).

Ada dua cara untuk menaikkannya :

1.Bongkar bloknya lalu pergi ketukang bubut kemudian mintalah ia untuk membubut ( CNC) bagian atas blok tersebut 0,5 atau 0,8 mm ( terserah mau angka berapa yang penting jangan lewat 1mm). Setelah selesai pasanglah kembali seperti biasa.Secara otomatis kompresi akan meningkat tajam.

2. Bila bro-bro tidak mau membubutnya dengan berbagai alasan maka cukup paking blok bawah dilepas dan sebagai gantinya gunakanlah Red silicon atau gasket silicon agar tidak bocor.Usapkan pada bagian bawah blok mesin atau dicarter mesin sampai merata dan tidak perlu tebal ( tipis tapi merata ).Setelah selesai pasanglah kembali seperti sedia kala.Jangan lupa untuk memperhatikan top mesin yang tepat agar mesin optimal.

( Warning : Dalam membuka blok mesin tidak disarankan/tidak dibolehkan bagi mereka yang tidak tahu soal mesin atau belum pernah menset motor karena saya khawatir bro-bro bisa salah dalam menset mesin terutama dalam hal top mesin . Saya sarankan dalam urusan ini bawalah pada bro yang mengerti mesin )

Langkah 2 : Potong filter udara.

Potong filter wajib dilakukan agar bahan bakar dan udara berimbang. Potonglah filter udaranya 4 cm lalu pasanglah kembali seperti semula.( Untuk caranya dapat dilihat pada artikel saya yang lama).

Langkah 3 : Ganti CDI Racing.

Penggantian ini wajib dilakukan agar RPM mesin dapat maksimal.Seperti yang telah saya katakan diatas bahwa langkah/stroke TOH2F adalah 48.8 mm yang dapat berkitir diatas 12.000 RPM. Dengan menggunakan CDI standar bawaan pabrik yang dipatok hanya sampai 10.000 RPM sebenarnya merugikan bagi motor ini karena kemampuan sebenarnya tidak dapat keluar secara maksimal.Untuk itulah maka Penggunaan CDI racing yang nota bene unlimiter sangat diperlukan. Namun bila hal ini terasa mahal, maka tetap sajalah pakai yang standar saja.Tapi hasilnyapun tentu tidak maksimal.

Langkah 4 : Ganti karburator

Agar roh racing di TOH2F dapat keluar maka penggantian karburator wajib dilakukan.Hal ini dikarenakan dengan penggunaan karbu standar yang nota benenya bersystem Vakum yang nyasar pada keiritan maka tentu saja Racing spiritnya tidak akan keluar ( Mana ada motor racing yang diiritkan, mau kencang di TOh2F ? boros dikit ga papa khan !?!?)

Karbu yang ideal untuk motor ini tanpa perubahan dudukan dan lain sebagainya adalah karbu RX king.Namun bila masih nyasar pada perimbangan irit dan kencang maka bisa menggunakan karbu Satria FU.Kenapa pake karbu satria FU? Bukankah diameternya sama aja yakni 26 ? Memang benar sama namun karburator satria FU bertype BS yang memiliki akselerasi lebih tajam dari karbu TOH2F yang bertipe VM dimana karbu ini berakselerasi Smooth. Perlu diketahui bahwa bila bro-bro menggunakan karbu Satria FU maka gantilah pilot jetnya menjadi ukuran 15 atau 17.5 sedang mainjetnya gantilah dengan ukuran 115 hingga 125.( Tergantung kebutuhan )

Langkah 5 : Copot Per penahan pelatuk atau Rocker Arm.

Salah satu keunggulan teknologi yang ada pada TOH2F yang tidak dimiliki oleh pihak lain khususnya pada motor bertipe sport adalah smoothnya tarikan motor ini dan tidak njut-njutan jalannya meski berjalan pelan dengan gigi rendah. Pada kebiasaannya,setiap motor sport bila berjalan pelahan misalnya dikecepatan 30 atau 40 km/jam dan gigi perseneling dalam keadaan tinggi misalnya gigi 4 atau 5, motor akan tersendat-sendat jalannya bila kopling tidak ditarik setengah,.bahkan pada gigi rendah misalnya gigi tigapun terkadang kita harus setengah kopling. Namun hal itu tidak berlaku pada TOH2F. Ia akan tetap nyaman  berjalan meski tidak ditarik setengah kopling. Hal ini dikarenakan pada mesin TOH2F telah dipasang per pengimbang untuk meredam hal-hal tersebut. Pada mesin TOH2F lama, per penahan pelatuk tersebut hanya satu buah yang dipasang pada pelatuk IN.Namun pada keluaran berikutnya per tersebut dipasang 2 buah yakni di IN dan OUT. Ada dua fungsi utama dari fitur ini :

Pertama: meredam sendat-sendat diwaktu jalan pelahan dengan gas yang rendah pula.( efek lainnya juga adalah dengan tidak sering menekan setengah kopling maka kampas dan karet rumahpun koplingpun akan lebih awet )

Kedua : lebih mengirit bahan bakar.

Nah ! bila kita kembali pada yang namanya membangkitkan Roh racing pada motor ini maka pencopotan per ini wajib dilakukan. Hal ini dimaksudkan agar motor menjadi lebih agresif. Namun ingat? Bila masih ingin menikmati smoothnya motor ini maka cukup lepaskan saja per penahan pelatuk pada bagian IN saja.Kalau dua duanya dicopot maka motor rasanya kurang nyaman tapi garang.

Dalam hal copot mencopot per ini ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa bila per tersebut dicopot maka Noken AS dan pelatuknya akan cepat aus. Hal ini tidaklah benar karena ausnya dua perangkat tersebut dikarenakan oli yang tidak sempurna naik dan melumasi bagian-bagian tersebut. Hal ini terjadi biasanya karena filter olinya tidak pernah diganti. 

Langkah 6 : Permainan Gir.

Final gir atau gir belakang wajib mendapat sentuhan untuk menciptakan karakter dari sebuah motor. Tanpa memperhatikan hal ini maka banyak power dan bahan bakar terkadang terbuang percuma, Misalnya , jalan dengan medan banyak bukit dan gunungnya maka gir yang ideal untuk kita gunakan adalah gir bermata banyak misalnya gir 45. 46 dst.Namun bila kita menggunakan gir kecil misalnya 35, 38 dst maka mesin akan dipaksa untuk bekerja lebih keras. Begitu juga sebaliknya,bila gir bermata banyak kita gunakan dijalur rata maka mesin akan menderung dan tidak pernah menggapai speed yang seharusnya mampu digapainya.Disamping itu perlu diketahui bahwa bila gir besar maka akselerasipun semakin cepat namun top speed tak dapat dicapai, sedang bila gir terlalu kecil maka akselerasipun kurang namun top speed dapat diraih. Oleh karena itu  dalam membangkitkan Roh racing dimotor ini maka pilihlah gir yang sesuai kebutuhan. Gir belakang pada TOH2F ini bermata 45 - 46 ,bila kita ingin mengecilkannya maka dapat menggunakan gir RX K  yang bermata 38 ( Kalo ga salah ). Memang lubangnya tidak sama persis dengan TOH2F namun untuk menyesuaikannya cukup dengan mengebor lubang gir tersebut agar sesuai dengan dudukan gir TOH2F karena selisih lubangnya sedikit saja.

Langkah 7 : Persiapkan nyali dan skill.

Langkah ini merupakan langkah terakhir dan merupakan langkah paling penting dikarenakan tanpa nyali dan Skill yang mantap maka walaupun motor tersebut tercepat didunia sekalipun kalo kita tidak berani mengendarainya dan tidak punya skill dalam menjalankannya maka tetap aja bisa dikalahkan oleh para Itik dan bebek.Dalam hal ini tak salah bila pepatah bijak mengatakan :

 “Pedang ditangan seorang penakut adalah seperti benang untuk menjahit, sedang benang ditangan sang ahli adalah ibarat pedang yang dapat membunuh “ ( ayn al-abd )

Perlu diketahui bahwa mesin –mesin dengan langkah pendek rata-rata memerlukan RPM lebih tinggi untuk mendapatkan powernya.Begitu juga si TOH2F ini. Setahu saya mesin standar TOH2F ini akan garang pada RPM mulai 5.000 keatas. Berdasarkan hal itu maka menjaga tempo motor ini agar tetap bertenaga sangatlah perlu, baik dalam keadaan start awal maupun tikungan. Saran saya dalam mengendarai motor dengan karakteristik seperti TOH2F ini adalah :

1. Jaga tempo mesin agar selalu berada siap geber.

2. jangan buru-buru pindah gigi sebelum ia mencapai titik klimaksnya.Misalnya dalam uji coba yang dilakukan terbukti bahwa motor ini dalam kondisi standarnya ( rubahan dilakukan hanya dengan potong busa filter dan ganti main jet 110 ) gigi empatnya mampu menggapai angka 110 KM/jam, Ketika kita mengeber motor ini usahakan beberapa saat sebelum sampai di angka 110 itulah baru kita mengoper gigi selanjutnya. Atau  dapat juga dilakukan dengan mendengarkan perubahan suara mesin. Bila mesin sudah teriak atau sudah akan teriak barulah kita berpindah kegigi selanjutnya.

Oke bro…saya rasa cukup sampai disini dulu, lain kali Insya ALLAH saya sambung dengan artikel yang sedapat mungkin menarik dan informatif sekaligus mendidik.Sebab tanpa ketiga hal tersebut saya rasa rugi saja anda semuanya berkunjung keblog ini.



Salam Petir

Mr.Blank


* Dapat dikalahkannya motor ini karena bobotnya sangat berat , demikian alasan dari beberapa pemilik motor ini . Saya rasa hal itu memang benar, namun pihak Yamaha seharusnya memberikan sentuhan yang berimbang antara keelokan body, power, speed dan prices agar para pengguna motornya tidak dipermalukan demikian )

Sumber data :
- MCS.com
- Pro Cycle.us
- http://www.pureluckdesign.com/ferrari/f1engine/
- http://en.wikipedia.org/wiki/File:Cosworth_DFV_Donington.jpg
- http://en.wikipedia.org/wiki/Formula_One_engines





Pesan Spiritual

 “ Kata – kata yang baik mungkin mudah diucapkan oleh semua orang bahkan oleh seorang pendusta sekalipun, namun kata-kata yang benar tak semua orang dapat melakukannya apalagi bagi seorang yang pendusta“ ( ayn Al-Abd )