Selasa, 30 April 2013

Pakai Koil mobil diThunder, mau ?


Koil Mobil, sangat mampu memberikan pengapian yang besar dan stabil namun bila salah dalam settingan karburatornya dapat mengakibatkan piston jebol.


Sangat banyak dari pengguna Thunder 125 atau si TOH2F ( Thunder One Hundred Twenty Five ) yang sangat menginginkan pacuannya ini dapat berlari lebih kencang serta bertenaga besar . Sebagian besar dari mereka ada yang menginginkan hal tersebut namun sangat enggan mengutak utik jeroan mesinnya, namun ada pula yang tidak mempersoalkan perihal tersebut yang penting motor menjadi sangat bertenaga dan kalau bisa dapat menyamai atau melebihi motor -motor yang berharga hingga ratusan juta rupiah.

Nah ! untuk merealisasikan keinginan para Thunderist tersebut maka pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan trik jitu agar keinginan tersebut dapat terpenuhi meskipun tentunya dalam batas batas yang ada.

Sangat perlu diketahui bahwa salah satu komponen paling penting yang dapat memperbesar tenaga atau membuat suatu mesin menjadi semakin cepat atau kencang bahkan irit adalah sektor  pengapian. Sebesar apapun piston yang diaplikasikan atau sebesar apapun Volume Silinder atau CC suatu motor akan menjadi sia-sia bila pengapiannya tidak mampu mengimbangi debit bahan bakar yang masuk keruang bakar. Itulah sebabnya banyak sekali para Engine Builder yang merancang sendiri sistematis pengapian mereka hingga sesuai dengan kebutuhan mereka.Ada yang menggulung ulang spul mereka, mengganti magnet, ada pula yang menggantian seluruh piranti pengapian standar mereka serta mengaplikasikan part-part after market seperti koil racing,CDI racing dan sebagainya yang kesemuanya itu adalah bertujuan untuk meningkatkan sistematis pengapian agar dapat sesuai dengan kebutuhan mesin yang mereka bangun.

Kembali kelaptop !
Dalam hal sistematis kelistrikan dan pengapian, Thunder 125 atau TOH2F menggunakan sistematis DC. Sistematis seperti ini memiliki banyak sekali keunggulan dibandingkan sistematis AC.Salah satu dari keunggulan tersebut adalah pengapian yang sangat stabil.Dengan pengapian yang sangat stabil maka tentu saja pembakaranpun menjadi sempurna.Sangat berbeda dengan Sistematis pengapian AC dimana pengapiannya bergantung pada putaran mesin, sementara sistematis pengapian DC sendiri hanya bergantung pada AKI atau battery. Selama akinya mampu mensupply listrik  yang dibutuhkan maka selama itu pula motor akan tetap beroperasi meskipun misalnya spull telah rusak atau mati.

Umumnya, pengapian AC digunakan oleh motor-motor keluaran lama, namun ada pula motor keluaran baru yang masih menggunakan sistematis tersebut seperti GL 200 atau biasa disebut TIGER. Rata-rata motor-motor sekarang semuanya menggunakan sistematis pengapian DC, tak peduli apapun bentuk maupun mereknya.Namun sangat perlu diketahui bahwa meski hampir semua motor - motor yang ada atau yang baru tersebut menggunakan sistematis pengapian DC , pengapian pada Thunder 125 sangatlah berbeda. Hal ini dikarenakan ia menggunakan sistematis kelistrikan yang sama dengan kelistrikan mobil. Dimana seluruh sistemnya seperti lampu depan, lampu spido, lighting, klakson dan lain sebagainya dioperasikan atau bergantung penuh pada kemampuan Battery.

Nah, dikarenakan memiliki sistematis kelistrikan yang sama dengan mobil, maka tentu saja untuk mengaplikasikan koil mobil di Thunder tidaklah sulit.Cukup carikan saja tempat dimana kita ingin meletakkan koil tersebut kemudian pasanglah koilnya. Tapi... amatlah perlu diketahui bahwa tidak semua Thunder dapat dipasangi koil mobil dengan mudah tanpa memodifikasi sistematis kelistrikannya. Hal ini dikarenakan sistematis kelistrikan Thunder tersebut memiliki perbedaan sistem terutama pada bagian kabel koilnya. Setahu saya, Thunder - Thunder yang tidak mudah untuk mengaplikasikan koil mobil tersebut adalah Thunder - Thunder keluaran tahun 2004 dan tahun 2005, namun untuk keluaran tahun 2006 hingga tahun sekarang semuanya dapat dipasang dengan sangat mudah tanpa memodifikasi sistematis kelistrikannya.Hal ini dikarenakan pada Thunder keluaran 2004 hingga 2005 hanya memiliki  1 kabel yang masuk kekoil, Sedang pada keluaran diatasnya memiliki 2 kabel yang masuk kekoil. Koil mobil sendiri memiliki 2 kabel yang masuk kekoil dan ada pula yang 3 kabel  ( Coba deh perhatikan koil bro semuanya!!! ) .

Well..., agar tidak bingung - bingung membaca tulisan saya maka berikut step by step cara mengaplikasikan koil tersebut.

1. Matikan Kontak.

2. Bukalah jok dan tangki motor bro.( Sebelumnya, tutup kran bensin lalu cabut slang bensin dan cover sampingnya agar bensin tidak berhamburan dan cover tidak pecah )

3. Perhatikan kabel yang masuk kekoil, apakah ada dua colokan  yang terpasang kekoil atau cuma satu.Kalau dua colokan yang masuk kekoil maka Thunder bro siap dipasangi koil mobil.

4. Belilah koil  ditoko mobil yang memiliki 2 kabel / colokan. Ada 2 tipe koil tersebut yaitu yang 2 kabel dan 3 kabel. Jangan beli yang 3 kabel atau 3 colokan karena nanti bro bingung memasangnya.Ingat !!! harga dan besar tiap koil mobil sangatlah beragam. harganya berkisar antara 115 ribu hingga 350 ribu ( tergantung merk ) . Untuk motor pilih saja yang murah meriah seperti yang telah saya aplikasikan dimotor saya ( Koil saya kalo ga salah ingat adalah koil Toyota Kijang lama  1000 CC merk Hitachi ).Lihat gambar.

5. Setelah beli, pasanglah koil tersebut pada tempat yang bro inginkan ( Kalo saya memasang tepat dibawah tangki bagian belakang ). Lihat gambar.


Koil asli tidak dilepas untuk cadangan bila sewaktu - waktu koil yang lain rusak

Dalam pemasangannya, terlebih dahulu potonglah karet ban dalam bekas kemudian tempelkan pada bagian bawah dan atas koil yang secara langsung bersentuhan dengan bodi atau rangka motor agar ketika dipakai nantinya tidak berbunyi - bunyi dan tidak bergesekan langsung dengan body motor.

Pemasangan koil dirangka Thunder tanpa las ( Tinggal pasang and beres dah !)

6. Agar mudah diingat dan tidak keliru dalam pemasangannya nanti maka sebaiknya lepas dulu kabel positif dari koil asli thunder.Kalau bingung yang mana kabel posif negatifnya maka koil bisa dilepas dulu kemudian lihat pada koil pasti ada tanda plus minusnya.Kemudian agar nantinya bisa dengan mudah dipasang kembali kekoil asli thunder maka sebaiknya colokan yang ada jangan dipotong melainkan buka saja plastik pelindungnya kemudian solderlah kabel yang ingin disolder pada bagian colokan. Setelah itu tutup kembali plastik penutup colokan tersebut kembali. Bila waktu membuka sobek maka cukup diisolasi saja yang baik dan kuat .Usahakan kabel yang digunakan untuk menyambungnya adalah  kabel yang kuat dan agak besar agar arus listriknya stabil.dan usahakan agar warna kabelnya dibedakan misalnya kabel positif yang disambung berwarna merah dan kabel negatifnya warna putih atau warna lain agar tidak bingung memasangnya nanti.

7. Bila bro mau menggunakan kabel koil asli mobil maka bro harus membelinya dan harganya " katanya " cukup mahal serta apinya akan semakin besar yang mungkin saja dapat membuat piston dan busi cepat rusak.. Nah bila duit pas - pasan maka cukup kita menggunakan kabel koil yang telah rusak ( minta saja sama bengkel-bengkel kenalan bro,Insya ALLLAH dikasih dah ).Setelah itu Potonglah kabel koil motor bekas tersebut sepanjang yang diinginkan hingga sampai kearea busi,kemudian tancapkanlah kabel tersebut kekoil mobil yang ada dan usahakan diisolasi yang kuat agar tidak goyang.

NB. Dikarenakan kabel koil motor diameternya lebih kecil dari lubang kabel koil mobil , maka sebaiknya kabel koil tersebut diisolasi dulu yang tebal lalu disumpal kedalam lubang koil mobil tersebut kemudian diisolasi lagi pada bagian luarnya biar ga mudah kendur atau lepas.

8. Dalam pemasangan koil tersebut dibody motor maka gunakanlah kabel Ties yang besar 2 atau 3 buah yang langsung dililitkan pada rangka motor.

Setelah semuanya terpasang maka hal yang paling terpenting berikutnya adalah jetting karburator atau setel karburator.Adalah sangat wajib bagi kita semua untuk mengganti pilot jet maupun main jet thunder bila kita sudah mengganti koil kita dengan koil ini. Namun terus terang saya katakan bahwa jetting kabrurator sebenarnya cukup susah karena kita harus bolak balik melakukan bongkar karburator dan busi serta melakukan tes jalan dan berlari. Namun sebagai langkah awal biar tidak menyulitkan bro bro semua maka cobalah ikuti trik berikut ini :


Perhatikan dengan baik agar semakin jago dalam membongkar motor sendiri


1. Gantilah pilot jetnya dengan ukuran 17.5 atau 20  dan main jetnya diangka 115 atau 120 ( Solusi murahnya, cari aja main jet dan pilot jet merk VEEZUMI. ( tersedia ditoko toko variasi motor ).

2. Hidupkan mesin kemudian dengarkan dan rasakan perubahan dimotor.Bila motor pada rpm 2500 kebawah atau sedang langsam terdengar  tersendat sendat atau tidak normal maka setellah putaran anginnya 2 Setengah putaran.kemudian rasakan dan dengarkan lagi suaranya. kalau masih tidak normal berarti pilot jetnya kebesaran.Biarkan aja dulu.

3. Putarlah gas pada putaran di 6000 RPM dan dengarkan suaranya. bila terasa mrebet maka main jetnya boleh jadi kebesaran.Tapi sebaiknya biarkan aja dulu dan cobalah untuk dipakai ngebut. bila terasa mrbrebet  pada RPM tinggi atau gas terasa turun mendadak maka sangat jelas main jetnya kebesaran. Bongkarlah karburatornya dan coba turunkan angka pilot jet dan main jetnya 1 atau dua angka sampai motor terasa enak banget digunakan. Selama mencoba.

Catatan penting :
Dalam pemasangan pilot jet maupun main jet jangan keras dalam mengencanginya karena akan membuatnya rusak dan akan susah ketika ingin membukanya lagi.Cukup keduanya dirasa rapat saja.( kalo terlalu kencang bisa patah lho tempat pilot jet dan main jetnya !!!)
pergunakanlah obeng yang pas dan sesuai dengan perangkat tersebut agar karburator tidak rusak.