Kamis, 02 Mei 2013

DAHSYATNYA BABY GSX 750 ( Bagian 1 )



( Lanjutan tulisan dari merubah Thunder 125 menjadi Baby Gsx 750 )

Pada artikel yang telah lalu telah saya jelaskan serba sedikit merubah Si TOH2F menjadi sang baby GSX 750. Nah untuk kali ini saya akan coba menjelaskannya sedetail mungkin agar bro-bro sekalian dapat segera mengaplikasikannya disetiap Thunder bro.

Untuk merubah TOH2F menjadi baby GSX 750 sebenarnya "tidaklah terlalu sulit", hal ini dikarenakan hanya beberapa saja bagian bagian mesin yang harus  disesuaikan agar semuanya dapat berjalan secara maksimal.Namun sebelum saya jelaskan lebih jauh maka ada baiknya bro bro mengetahui lebih jauh sang Baby GSX 750 berdasarkan settingannya.

Suzuki GSX 750 R, Salah satu motor tercepat dunia yang paling kecil CC atau volume silindernya namun mampu mengungguli keperkasaan motor yang berkubikasi hingga 1.200 cc 

GSX 750 tahun 85 - 91 . Inspirasi awal Mr.Blank dalam mewujudkan  Baby GSX 750  versi Touring.

Ada dua versi yang memungkinkan kita memilih sibaby GSX 750 .Kedua - duanya memiliki karakter mesin yang berbeda beda sesuai peruntukannya.Adapun kedua versi tersebut adalah :

1.BABY GSX 750 SUPER TOURING EDITION  ( Blank Version )

Baby GSX 750 versi touring ini adalah merupakan versi paling sederhana dan paling murah biayanya.Namun meskipun demikian bukan berarti ia tidak memiliki kelebihan yang dapat dibanggakan. Beberapa kelebihan dari versi ini adalah :

1. Lebih hemat bahan bakar dibanding Thunder 125 versi standar.

Dalam uji coba yang saya lakukan sebanyak hampir  enam kali, didapat konsumsi bahan bakar rata - rata berkisar antara 48 - 54 per kilometer pada kecepatan antara 60 - 80 km/jam dengan rute cukup banyak tanjakan ).Namun ini tentulah berdasarkan cara menggunakan si Baby ini.Saya sangat yakin sangatlah sulit diperoleh konsumsi bahan bakar seperti ini dikarenakan bro -bro yang sudah merubah Thunder 125nya menjadi Baby GSX 750 ini dikarenakan power yang dihasilkankanya gede serta akselerasinya yang mantap maka pasti bro - bro semuanya inginnya ngebut terus.Dijamin dah !!!

2. Mesin yang lebih awet.

Banyak orang berpendapat bahwa bila motor sudah dioprek atau disetting sana sini maka mesinnya tidak akan awet. Hal ini sebenarnya bisa saya katakan " tidaklah terlalu benar ".Kenapa ? karena awet tidaknya kendaraan tersebut sangat bergantung pada :

1. Cara rawat kendaraaan tersebut.

2. Cara pakai kendaraan tersebut.

3. Cara mekanik dalam merubah atau memperbaiki mesin tersebut atau bagus tidaknya komponen yang digunakan oleh suatu kendaraan.

ketiga faktor inilah yang merupakan biang keladi dari cepat atau tidak rusaknya motor motor yang ada ( untuk lebih jelasnya insya ALLAH saya akan jelaskan dalam artikel yang lain ).

Kembali keDesktop !!!

 Mengapa saya katakan si Baby GSX 750 versi Touring ini bisa lebih awet ? hal ini salah satunya dikarenakan oleh penggunaan kompresi yang cukup rendah.Penggunaan kompresi yang rendah akan dapat menurunkan beban kerja mesin namun juga dapat menurunkan power mesin. Di baby GSX 750 versi Touring sendiri saya mematok kompresinya hanya sekitar 9 : 1 atau masih sama dengan Thunder versi standar keluaran pabrik.Namun meskipun demikian, dikarenakan diameter pistonnya telah membengkak menjadi 70 mm dibanding thunder standar yakni 57 mm maka tentu saja power yang keluar amatlah jauh berbeda. Bagi yang sudah pernah bolak balik kota Tenggarong melalui rute jalan baru pastilah sudah tahu bagaimana tanjakan-tanjakan yang ada, tinggi- tinggi dan penuh tikungan. Namun  sangatlah mengejutkan bahwa tanjakan - tanjakan tersebut dapat saya lewati dengan mudah dengan gigi 5 tanpa menembak tanjakan tersebut ( dalam istilah saya " ketenggarong tanpa pindah gigi ).

NB : Setiap malam sabtu saya selalu pergi kesana, dan bagi bro-bro yang penasaran dengan akurasi pernyataan saya ini bisa mengenali motor saya dengan plat nomor KT 3608 UJ . Silahkan pinjam dan buktikan sendiri ! Biar puassss he...he....( asal jangan dibawa lari ya !!!!! ha...ha...)

3. Suhu mesin yang tetap  stabil.

Meskipun bertenaga besar hal ini tidaklah membuat si Baby GSX 750 ini menjadi sangat panas, hal ini dikarenakan pengaplikasian perangkat sederhana yang saya namakan " Super Air Blower " , karburator berdiameter besar serta knalpot yamaha Scorpio yang saya lepas rumah lebahnya.

NB : Super Air Blower adalah perangkat sederhana yang saya ciptakan untuk memaksimalkan kinerja mesin sekaligus merupakan perangkat untuk melumasi rantai secara otomatis.

Super Air Blower baby GSX 750 versi Touring, Mampu memberikan keseimbangan power, dan  bahan bakar serta  memperpanjang usia kendaraan
Super Air Blower Yang ditutup menggunakan Cover samping  Astrea prima, dapat memberikan  kesan mesin yang  padat dan besar serta semakin mempermanis tampilan dengan biaya murah.
Banyaknya selang karet diBaby GSX 750 terkadang membuat  Biker lain bingung dan penasaran  pada motor ini.

4. Mesin yang sangat tangguh.


KLX 125 super Trail  yang cuma beredar dieropa dan sekitarnya berharga cukup mahal dan sangat tangguh, adalah merupakan buktikan ketangguhan Mesin Type EN  125 A yang juga digunakan pada  Thunder 125 yang beredar di Indonesia.( Lihat baik baik mesin dan spesifikasi agar yakin ).

Ketangguhan mesin merupakan syarat mutlak bagi saya dalam melakukan riset mesin ini.Hal ini sudah saya buktikan dengan melalui medan medan berat , bukit dan gunung, berboncengan maupun sendirian .Jalan -jalan berliku,rusak dan penuh tanjakan seperti Jalan Samarinda - balikpapan, Tenggarong, Bontang, Sanga - sanga ,handil,Kutai lama maupun Sangatta adalah merupakan jalan wajib bagi saya setiap melakukan percobaan suatu kendaraan ( bagi yang tinggal dikaltim khususnya didaerah tersebut pasti sudah mengetahui bagaimana beratnya rute tersebut apalagi berbincengan ).Hasil dari uji coba tersebut Alhamdulillah sangat memuaskan, bensin irit serta tenagapun tak pernah drop.Silakan bro semua membuktikannya.

Mr.Blank dengan Baby GSX 750 versi Super Touring dalam sesi uji coba ke Kutai Lama dan Handil A, B , C, D  dan E. ( Latar belakang adalah Gunung Jahitan Layar yang merupakan cikal bakal dari kerajaan Kutai Kartanegara ).


2.BABY GSX 750 RACING EDITION  ( Blank Version )

Hyosung GT 125 R dan Hyosung 250 Comet menggunakan mesin yang sama dengan Thunder 125.


Baby GSX 750 Racing Edition merupakan pengembangan dari versi touring yang ditujukan bagi mereka - mereka yang sangat senang dengan akselerasi beringas. Namun amat perlu diketahui bahwa versi ini tidaklah bisa seirit dan seawet versi touringnya namun memiliki kemampuan yang luar biasa. Output power dari motor ini hampir sama dengan CBR 250 yang mencapai 26 hp on the crank ( power murni mesin ) ( bedanya adalah baby GSX 750 berpower 26  hp on the Whell atau pada putaran roda,dalam hal ini sangat jelas Baby GSX 750 lebih bertenaga dibanding CBR 250 standar ) . Namun meskipun dalam hal power mereka terlihat seimbang,dalam hal akselerasi Sibaby GSX 750 ini masih lebih unggul . Hal ini dikarenakan penggunaan kompresi yang cukup tinggi yakni 12 : 1 sedang CBR 250 standar hanya sekitar 11.5, serta bobot yang lebih ringan.

Beberapa kekurangan yang didapat dari Baby GSX 750 versi Racing ini adalah :

1. Mesin lebih cepat kalah dibanding versi Touring.

2. Bahan bakar minimal pertamax plus .

3. Ketidakmampuan perangkat motor terutama ban, shock depan, shock belakang maupun swing arm atau chasis dalam menghandle power yang keluar yang mengakibatkan oleng ketika kecepatan tinggi.

4. Biaya modifikasi tergolong cukup mahal.

So bro !!! itulah serba sedikit ulasan dari sang baby GSX 750.Pada artikel selanjutnya akan saya jelaskan bagaimana cara merubah siThunder ini menjadi Sang perkasa Baby GSX 750 dengan benar hingga bisa maksimal. Nantikan ulasan saya selanjutnya.