Jumat, 11 Februari 2011

JANGAN REMEHKAN CC KECIL.

Sudah sering menjadi perbincangan dan pendapat umum dikalangan para bikers khususnya diindonesia ( maklum baru bisa mengamatin orang sendiri ) bahwa motor yang ber volume silider atau ber cc kecil pasti tidak memiliki power maupun speed yang mumpuni apalagi luar biasa. Bila anda termasuk bagian dari kalangan tersebut maka anda adalah salah satu yang terkenal sidnrom CC besar.he…he….

Mulai era tahun 70 an motor bervolume silinder kecil mulai banyak dikenal dan banyak bertebaran dimana mana,apalagi dengan hadirnya motor berjenis bebek yang diindonesia sendiri yang dipelopori oleh Honda dengan mengeluarkan sang bebek mungil Super Cub semakin membuat pasar motor ber cc kecil bersinar.
Namun sebelum kelahiran motor berjenis bebek dikenal luas dikhalayak umum,motor –motor sport atau yang kita kenal dengan motor Laki ( lelaki ) sudah terlebih dahulu nongol bahkan sudah bertarung adu cepat disirkuit-sirkuit.Pada waktu itu motor – motor balap bukan seperti sekarang ini yang memiliki volume silinder yang besar – besar tapi kecil – kecil.Sebut saja kejuaraan GP zaman dahulu yang dimulai pada tahun 1949 dimana class yang ada berkisar mulai 50cc, 80cc, 125cc, 250cc, 350cc, dan 500cc solo machines.

Khusus untuk motor yang bervolume silinder kecil seperti 50 cc sendiri,kejuaraan ini tampil begitu menarik dan sangat sengit.Ini dikarenakan meski hanya bervolume 50 cc namun rata – rata motor tersebut memiliki speed yang luar biasa.Salah satu motor bervolume silinder 50 cc yang sempat mencuri parhatian dunia hingga saat ini adalah Suzuki RK 67 .Berkonfigurasi mesin 50 cc dengan 2 silinder dan berpendingin air,motor ini mampu memuntahkan power SEBESAR 17,5 Dk dan mampu berkitir hingga lebih dari 17.300 RPM,bandingkan saja dengan motor sekarang yang memiliki volume silinder 200 seperti Tiger 2000 yang hanya memiliki power kisaran 16 Hp atau Suzuki Satria FU 150 yang memiliki power sekitar 16.7 Hp.Sungguh motor yang luar biasa


                                              Suzuki RK 67 ( sikecil yang luar biasa )


Nah yang luar biasanya lagi adalah meski hanya bervolume silinder 50 cc ,namun kecepatan motor ini mampu menembus angka 176 KM/JAM,yang kalau dimotor modern konvensional,motor yang mampu melakukan hal tersebut adalah Suzuki RGR namun dengan volume silinder 150 cc atau Suzuki Shogun 125 cc yang bertarung di IndoPrix. Kemudian disamping memiliki speed yang mencengangkan untuk ukuran 50 cc , motor ini memiliki 14 percepatan atau biasa kita katakan memiliki 14 gigi .Apa ga edan tuh ? Berbekal kedahsyatan motor inilah pembalap asal jerman Hans Georg Ansheidt mampu meraih gelar juara dunia GP kelas 50 cc pada tahun 1967,serta membawa nama suzuki menjadi juara Konstruktor ditahun yang sama begitu juga dengan kelas 125 nya.Namun sayangnya,diakhir tahun1967,FIM selaku pemegang dan penyelenggara GP mengumumkan untuk membatasi spek 50 cc menjadi silinder tunggal dan bertransmisi hanya 6 percepatan. So…, dengan diberlakukannya regulasi baru tersebut , pihak Suzukipun kemudian menarik diri dari ajang bergengsi tersebut.

Kemudian,selain Suzuki RK 67 yang phenomenal tersebut ada pula motor lain yang bervolume silinder kecil namun mampu menembus speed yang tinggi seperti yang terjadi ditahun 1996 dimana rekor top speed tertinggi untuk kelas 125 cc di GP adalah 249.76 km/h yang diraih oleh Valentino Rossi bersama Aprilia.

Selain dari motor –motor yang memiliki volume silinder 125 dengan speck balap seperti diatas,ada juga motor konfensional yang hanya ber cc kecil namun memiliki speed yang mumpuni,salah satunya masih dalam bendera Aprilia yaitu Aprilia RS 125.



               APRILIA RS 125 ( Ber cc kecil namun tak bisa dipandang sebelah mata )

Motor ini meski hanya 125 cc namun tak kalah dengan motor-motor konvensional yang memiliki volume silinder yang jauh lebih besar darinya.Sebut saja seperti Ninja RR yang hanya mampu menembus angka 140 KM / Jam ( http://kawasakininja-250r.blogspot.com/2009/11/kawasaki-ninja-150rr-green-king-of-top.html )
 atau Ninja 250 yang hanya mampu menembus angka kisaran 150 – 168 KM / jam (http://2008ninja250r.blogspot.com/2007/10/acceleration-top-speed-of-new-ninja.html ),
sedang Aprilia RS 125 mampu menembus angka 160.03 – 177.03 KM / Jam (http://125hq.com/Aprilia-RS125.html )
Selain Aprilia RS 125 ada pula Cagiva Mito yang masih bervolume silinder 125 namun juga memiliki speed yang cukup mumpuni meski tidak secepat Aprilia RS 125 .
 
CAGIVA MITO 125



Motor buatan Italia yang diproduksi dari tahun 1989 hingga sekarang ini meski memiliki bobot sekitar 129 kg dengan kapasitas tangki bahan bakar 14 liter serta hanya dengan kapasitas volume silinder 125 cc,namun dapat melaju antara 159,33 – 175,42 KM /Jam dan bertenaga hingga 30 HP (http://125hq.com/Cagiva-Mito-125.html ).
So…, dengan melihat apa yang ada diatas dapat kita katakan bahwa untuk menilai sesuatu apalagi kendaraan tidak cukup hanya dengan melihat besaran CC semata,tapi juga harus melihat dari banyak sisi hingga kita tidak terjebak dalam suatu alur pikir yang dangkal apalagi tidak berdasar.Setuju ???