( Lanjutan tulisan dari merubah
Thunder 125 menjadi Baby Gsx 750 )
Pada artikel yang telah lalu telah saya jelaskan serba
sedikit merubah Si TOH2F menjadi sang baby GSX 750. Nah untuk kali ini saya
akan coba menjelaskannya sedetail mungkin agar bro-bro sekalian dapat segera
mengaplikasikannya disetiap Thunder bro.
Untuk merubah TOH2F menjadi baby GSX 750 sebenarnya "tidaklah
terlalu sulit", hal ini dikarenakan hanya beberapa saja bagian bagian
mesin yang harus disesuaikan agar
semuanya dapat berjalan secara maksimal.Namun sebelum saya jelaskan lebih jauh
maka ada baiknya bro bro mengetahui lebih jauh sang Baby GSX 750 berdasarkan
settingannya.
Suzuki GSX 750 R, Salah satu motor tercepat dunia yang paling kecil CC atau volume silindernya namun mampu mengungguli keperkasaan motor yang berkubikasi hingga 1.200 cc |
GSX 750 tahun 85 - 91 . Inspirasi awal Mr.Blank dalam mewujudkan Baby GSX 750 versi Touring. |
Ada dua versi yang memungkinkan kita memilih sibaby
GSX 750 .Kedua - duanya memiliki karakter mesin yang berbeda beda sesuai
peruntukannya.Adapun kedua versi tersebut adalah :
1.BABY GSX 750 SUPER TOURING EDITION
( Blank Version )
Baby GSX 750 versi touring ini adalah merupakan versi
paling sederhana dan paling murah biayanya.Namun meskipun demikian bukan berarti
ia tidak memiliki kelebihan yang dapat dibanggakan. Beberapa kelebihan dari
versi ini adalah :
1. Lebih hemat bahan bakar dibanding Thunder 125 versi
standar.
Dalam uji coba yang saya lakukan sebanyak hampir enam kali, didapat konsumsi bahan bakar rata
- rata berkisar antara 48 - 54 per kilometer pada kecepatan antara 60 - 80 km/jam
dengan rute cukup banyak tanjakan ).Namun ini tentulah berdasarkan cara
menggunakan si Baby ini.Saya sangat yakin sangatlah sulit diperoleh konsumsi bahan
bakar seperti ini dikarenakan bro -bro yang sudah merubah Thunder 125nya
menjadi Baby GSX 750 ini dikarenakan power yang dihasilkankanya gede serta
akselerasinya yang mantap maka pasti bro - bro semuanya inginnya ngebut
terus.Dijamin dah !!!
2. Mesin yang lebih awet.
Banyak orang berpendapat bahwa bila motor sudah
dioprek atau disetting sana sini maka mesinnya tidak akan awet. Hal ini sebenarnya
bisa saya katakan " tidaklah terlalu benar ".Kenapa ? karena awet
tidaknya kendaraan tersebut sangat bergantung pada :
1. Cara rawat kendaraaan tersebut.
2. Cara pakai kendaraan tersebut.
3. Cara mekanik dalam merubah atau memperbaiki mesin
tersebut atau bagus tidaknya komponen yang digunakan oleh suatu kendaraan.
ketiga faktor inilah yang merupakan biang keladi dari
cepat atau tidak rusaknya motor motor yang ada ( untuk lebih jelasnya insya
ALLAH saya akan jelaskan dalam artikel yang lain ).
Kembali keDesktop !!!
Mengapa saya
katakan si Baby GSX 750 versi Touring ini bisa lebih awet ? hal ini salah
satunya dikarenakan oleh penggunaan kompresi yang cukup rendah.Penggunaan
kompresi yang rendah akan dapat menurunkan beban kerja mesin namun juga dapat menurunkan
power mesin. Di baby GSX 750 versi Touring sendiri saya mematok kompresinya
hanya sekitar 9 : 1 atau masih sama dengan Thunder versi standar keluaran pabrik.Namun
meskipun demikian, dikarenakan diameter pistonnya telah membengkak menjadi 70
mm dibanding thunder standar yakni 57 mm maka tentu saja power yang keluar
amatlah jauh berbeda. Bagi yang sudah pernah bolak balik kota Tenggarong melalui
rute jalan baru pastilah sudah tahu bagaimana tanjakan-tanjakan yang ada,
tinggi- tinggi dan penuh tikungan. Namun sangatlah mengejutkan bahwa tanjakan -
tanjakan tersebut dapat saya lewati dengan mudah dengan gigi 5 tanpa menembak
tanjakan tersebut ( dalam istilah saya " ketenggarong tanpa pindah gigi ).
NB : Setiap malam sabtu saya selalu pergi kesana, dan
bagi bro-bro yang penasaran dengan akurasi pernyataan saya ini bisa mengenali
motor saya dengan plat nomor KT 3608 UJ . Silahkan pinjam dan buktikan sendiri
! Biar puassss he...he....( asal jangan dibawa lari ya !!!!! ha...ha...)
3. Suhu mesin yang tetap stabil.
Meskipun bertenaga besar hal ini tidaklah membuat si
Baby GSX 750 ini menjadi sangat panas, hal ini dikarenakan pengaplikasian
perangkat sederhana yang saya namakan " Super Air Blower " ,
karburator berdiameter besar serta knalpot yamaha Scorpio yang saya lepas rumah
lebahnya.
NB : Super Air Blower adalah perangkat sederhana yang
saya ciptakan untuk memaksimalkan kinerja mesin sekaligus merupakan perangkat
untuk melumasi rantai secara otomatis.
Super Air Blower baby GSX 750 versi Touring, Mampu memberikan keseimbangan power, dan bahan bakar serta memperpanjang usia kendaraan |
Super Air Blower Yang ditutup menggunakan Cover samping Astrea prima, dapat memberikan kesan mesin yang padat dan besar serta semakin mempermanis tampilan dengan biaya murah. |
Banyaknya selang karet diBaby GSX 750 terkadang membuat Biker lain bingung dan penasaran pada motor ini. |
4. Mesin yang sangat tangguh.
Ketangguhan mesin merupakan syarat mutlak bagi saya
dalam melakukan riset mesin ini.Hal ini sudah saya buktikan dengan melalui
medan medan berat , bukit dan gunung, berboncengan maupun sendirian .Jalan
-jalan berliku,rusak dan penuh tanjakan seperti Jalan Samarinda - balikpapan,
Tenggarong, Bontang, Sanga - sanga ,handil,Kutai lama maupun Sangatta adalah
merupakan jalan wajib bagi saya setiap melakukan percobaan suatu kendaraan (
bagi yang tinggal dikaltim khususnya didaerah tersebut pasti sudah mengetahui
bagaimana beratnya rute tersebut apalagi berbincengan ).Hasil dari uji coba
tersebut Alhamdulillah sangat memuaskan, bensin irit serta tenagapun tak pernah
drop.Silakan bro semua membuktikannya.
Mr.Blank dengan Baby GSX 750 versi Super Touring dalam sesi uji coba ke Kutai Lama dan Handil A, B , C, D dan E. ( Latar belakang adalah Gunung Jahitan Layar yang merupakan cikal bakal dari kerajaan Kutai Kartanegara ).
2.BABY GSX 750 RACING EDITION ( Blank Version )
Hyosung GT 125 R dan Hyosung 250 Comet menggunakan mesin yang sama dengan Thunder 125. |
Baby GSX 750 Racing Edition merupakan pengembangan dari
versi touring yang ditujukan bagi mereka - mereka yang sangat senang dengan
akselerasi beringas. Namun amat perlu diketahui bahwa versi ini tidaklah bisa
seirit dan seawet versi touringnya namun memiliki kemampuan yang luar biasa.
Output power dari motor ini hampir sama dengan CBR 250 yang mencapai 26 hp on
the crank ( power murni mesin ) ( bedanya adalah baby GSX 750 berpower 26 hp on the Whell atau pada putaran roda,dalam hal ini sangat jelas Baby GSX 750 lebih bertenaga dibanding CBR 250 standar ) . Namun meskipun dalam hal power mereka terlihat seimbang,dalam hal akselerasi Sibaby GSX 750 ini masih lebih unggul . Hal ini dikarenakan penggunaan kompresi yang cukup tinggi
yakni 12 : 1 sedang CBR 250 standar hanya sekitar 11.5, serta bobot yang lebih ringan.
Beberapa kekurangan yang didapat dari Baby GSX 750 versi Racing ini adalah :
Beberapa kekurangan yang didapat dari Baby GSX 750 versi Racing ini adalah :
1. Mesin lebih cepat kalah dibanding versi Touring.
2. Bahan bakar minimal pertamax plus .
3. Ketidakmampuan perangkat motor terutama ban, shock
depan, shock belakang maupun swing arm atau chasis dalam menghandle power yang keluar yang mengakibatkan
oleng ketika kecepatan tinggi.
4. Biaya modifikasi tergolong cukup mahal.
So bro !!! itulah serba sedikit ulasan dari sang baby
GSX 750.Pada artikel selanjutnya akan saya jelaskan bagaimana cara merubah siThunder
ini menjadi Sang perkasa Baby GSX 750 dengan benar hingga bisa maksimal. Nantikan ulasan saya selanjutnya.