Kamis, 19 Januari 2012

7 Dosa Besar Pengguna Thunder

SALAM PETIR


Beberapa dari  para pengguna Motor Thunder sering mengeluhkan akan berbagai penyakit yang katanya sering muncul di motor mereka.Bahkan ada yang sampai harus berulang – ulang keluar masuk bengkel untuk mengatasi hal tersebut hingga sampai menjualnya gara-gara permasalahan tersebut tidak kunjung selesai yang pada akhirnya memunculkan beragam opini bahwa motor tersebut tidak bagus,sering rusak,tidak kuat dan lain sebagainya.Hal ini tentu saja sangat menyedihkan dan sangat tidak berdasar. Sebab seperti yang sama kita ketahui bahwa setiap kendaraan apapun yang diluncurkan tentu saja melalui proses inspeksi yang ketat hingga lulus dan boleh dipasarkan.

Khusus untuk thunder sendiri telah kita ketahui bahwa motor ini tidak hanya diproduksi per negara atau per zona saja melainkan diproduksi secara massal atau global yang tentu saja proses inspeksinyapun jauh lebih ketat dan sensitive.kenapa ? sebab bila terjadi cacat pada produksi tersebut maka pihak Suzuki tentu saja akan menarik kendaraan tersebut dan tentu saja akan mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit serta rusaknya nama produk itu sendiri maupun nama  Suzuki sendiri.

Lantas kalau produk tersebut memang bagus,lantas kenapa ada keluhan-keluhan yang muncul  Mr.Blank ?

Saya jawab ,Hal ini tentu saja kembali pada penggunanya masing-masing.Sebab bagaimanapun bagusnya suatu produk bila kita tidak bisa,tidak tahu ataupun tidak mau merawatnya maka tetap saja produk tersebut akan cepat rusak.Untuk lebih mengetahui apa saja  kesalahan- kesalahan dari pengguna Thunder dalam memperlakukan kendaraan ini maka berikut saya paparkan 7 faktor utama dalam memperlakukan kendaraan tersebut.

1.Terlambat mengganti oli.


Penggantian oli secara rutin mutlak harus dilakukan agar kendaraan ini dapat selalu dalam kondisi fit.Kesalahan terbesar dari kita yang sering terjadi adalah kebiasaan dalam mengganti oli berdasarkan perhitungan bulanan,yaitu mengganti oli dalam bulan yang ditetapkan misalnya sebulan sekali,2 bulan sekali atau ada yang 3 bulan sekali.Hal ini sebenarnya sangat merugikan karena akan menimbulkan 2 kemungkinan.Pertama adalah menjadi terlalu cepat dalam mengganti oli atau kedua menjadi terlalu terlambat dalam mengganti oli.Mengapa demikian ? Karena bila kita jarang menggunakan kendaraan tersebut atau sering menggunakannya namun hanya dalam jarak jarak yang pendek,maka bisa dipastikan bahwa ketika kita menggantinya perbulan atau per 3 bulan , oli tersebut masih sangatlah baik.Sebaliknya bila kita sering menggunakan kendaraan tersebut atau jarang menggunakan kendaraan tersebut namun kita bila kita menggunakannya kita menempuh jarak – jarak yang sangat jauh maka dalam penggantian oli tersebut yang kita tetapkan perbulan atau per 3 bulan bisa saja oli tersebut telah dalam keadaan rusak.Perlu diketahui bahwa setiap oli memiliki ketahanan yang berbeda beda.Ada yang dapat digunakan hingga 7500 km namun ada juga yang hanya dapat bertahan di 1000 km.Jadi dengan melihat hal tersebut maka  cara  yang paling tepat dalam penggantian oli adalah berdasarkan  Perhitungan jarak tempuh / KM dan bukan berdasarkan perhitungan hari atau bulanan.

2.Tidak pernah atau jarang dalam mengganti Filter Oli.


Dari pengamatan yang saya lakukan selama ini ternyata banyak sekali teman teman penunggang petir ( pengendara thunder ) kurang memperhatikan hal ini bahkan tidak tahu tentang betapa wajibnya kita mengganti perangkat yang satu ini.Kebanyakan hanya mengganti oli saja sedang filter oli yang bisa dikatakan ginjal dari tubuh kita tidak pernah diganti sama sekali.
Fungsi filter oli adalah untuk menyaring oli yang ada dalam mesin hingga oli yang beredar diseluruh mesin selalu dalam keadaan bersih.Bila perangkat ini tidak kita ganti secara rutin atau berkala maka akan menyebabkan tidak lancarnya oli yang beredar diseluruh bagian mesin.Bagian mesin yang paling ketara terlihat dalam keterlambatan penggantian oli filter ini adalah : 1. Bagian Noken As  , 2 . bagian Rantai kamprat atau rantai keteng , 3 . bagian pelatuk atau Rocker Arm .

3.Penyetelan Pelatuk atau Rocker Arm yang terlalu rapat.


Terkadang agar suara mesin terdengar lebih halus atau agar power lebih terdongkrak para mekanik atau pengguna thunder sendiri sering menyetel klep dengan celah yang cukup rapat.Hal ini bila dengan alasan demikian mungkin bisa diterima,namun tentu saja mempunyai efek negative pada mesin sendiri. Sebaiknya setellah klep sesuai dengan rekomendasi pabrik agar kendaraan kita selalu dalam keadaan fit dan awet.

4.Mengganti ban besar.



Dari apa yang saya amati , tidak sedikit para pengguna Thunder 125 mengganti ban mereka dengan ukuran yang lebih besar untuk mendapatkan gaya maupun kestabilan.Hal ini sebenarnya sah sah saja sepanjang kita memenuhi syarat dalam penggantian ban tersebut.Namun sayang banyak yang tidak memperdulikan atau tidak tahu hal  - hal apa saja yang perlu dilakukan dalam penggantian ban tersebut sehingga akhirnya motor merekapun berlari lebih lambat serta cepatnya bagian bagian mesin menjadi aus.


Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggantian ban yang lebih besar adalah :


 1. Ukuran ban.
Sebaiknya bila kita ingin mengganti ban dengan yang lebih besar maka gantilah dengan yang sesuai Swing arm yang ada sehingga tidak mengganggu komponen lain yang bekerja atau terpasang.Ukuran yang benar benar memadai untuk ban belakang salah satunya adalah 120 / 70 / 17  .Untuk menghemat anggaran bisa juga ban belakang yang masih bagus kita pindahkan kedepan,sedang ban belakang kita belikan yang baru.


2. Setelan karburator.





Dengan digantinya ban dengan ukuran yang lebih besar maka otomatis gesekan dan bobotpun akan semakin besar.Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada mesin yang memang telah disetel sedemikian rupa.Agar mesin dapat menghandle hal tersebut maka sebaiknya potonglah saringan udara yang ada ( lihat caranya pada artikel rahasia Thunder 125 ) , kemudian ganti main jet dengan ukuran 110 .Hal ini akan memberikan cukup banyak bantuan tenaga terutama pada putaran 5000 RPM keatas.
Bagaimana dengan ban yang justru dikecilkan ? hal ini tentu saja semakin bagus untuk mesin namun kurang bagus untuk beberapa type jalanan.

5. Pemakaian banyak daya listrik.


Penggunaan listrik yang berlebihan juga merupakan hal yang biasa terjadi bagi kalangan pengguna Thunder.Hal ini biasanya digunakan untuk keperluan yang beragam antara lain : Klakson besar , Sirene , lampu yang banyak dan lain sebagainya.Hal tersebut sebenarnya sih sah sah saja apalagi untuk keperluan turing yang memang membutuhkan semua itu.Namun bila kita sembarangan menambah alat tersebut tentu saja akan berdampak negative bagi kita.Lelehnya kabel , rusaknya kiprok atau regulator , rusaknya switch atau holder adalah hal yang sering ditemui dalam penggunaan listrik yang demikian besar.


6.Mengganti Knalpot.


Untuk mendongkrak performa atau untuk sekedar gaya pengguna Thunder kerap mengganti knalpot mereka dengan knalpot racing atau knalpot milik motor lain.Hal ini sebenarnya baik,namun bila tidak memperhatikan kaedah kaedah dalam penggantian knalpot ini tentu saja bukan performa yang didapat malah mesin yang cepat rusak.


Perlu diketahui bahwa setiap mesin telah ditentukan sebaik mungkin design knalpotnya berdasarkan spek mesin dan kebutuhan yang ada.Apabila ingin keluar dari pakem tersebut maka tentu saja perubahan – perubahanpun harus dilakukan .Ada banyak kesalah fahaman tentang knalpot sendiri dimasyarakat.Banyak yang mengganggap bahwa fungsi knalpot hanya sebagai tempat untuk membuang asap atau membuang sisa sisa pembakaran yang telah terjadi ,tak lebih dari itu.Padahal fungsi knalpot sebenarnya disamping untuk membuang sisa pembakaran juga untuk membantu memberikan kick back atau tekanan kembali piston yang ada diruang bakar hingga dengan begitu mesin tidak harus bekerja keras dalam proses proses yang ada.Penggunaan knalpot yang terlalu besar dengan tidak diimbangi dengan settingan mesin yang tepat akan menyebabkan ring piston akan cepat kalah ( itu salah satu dampaknya ).


Tips : Naikkan nilai angka  main jet bila kita mengganti knalpot .

 7.Mengganti Karburator.







Ketidakpuasan akan performa thunder yang sebenarnya dirancang untuk hemat bahan bakar serta tahan digunakan hingga puluhan tahun membuat beberapa pengguna thunder 125 berinisiatif untuk mengganti karburator mereka dengan jenis yang lain.Hal ini setahu saya banyak direkomendasikan oleh para mekanik tanpa mencari tahu terlebih dahulu kebutuhan  utama para pengguna thunder tersebut.Dari hasil survey saya beberapa waktu yang lalu dikalimantan timur ,banyak sekali para mekanik yang langsung memvonis bahwa thunder itu jelek , cepat rusak hanya karena persoalan karburator yang tidak mereka ketahui dengan baik. Akibatnya muncul anggapan dimasyarakat bahwa  thunder jelek dan lain sebagainya. Hal ini sangat saya sayangkan karena kita begitu mudahnya memvonis sesuatu tanpa benar benar kita faham apa sebenarnya yang terjadi.Memang secara jujur saya akui bahwa hal yang tidak saya sukai dithunder adalah karburatornya.Hal ini disebabkan karena saya adalah orang yang senang dengan karakter mesin yang ganas dan berakselerasi cepat .Tapi …pertanyaannya sekarang , berapa banyak para bikers atau pengendara yang seselera dengan saya ? tidak banyak  khan ? Ada yang senang dengan iritnya namun ada pula yang senang dengan smooth atau lembutnya thunder .Jadi …saya rasa , sungguh suatu pemikiran yang dangkal bila kita memvonis thunder hanya gara gara kurang tahunya kita atau yang lebih parah karena iri dengan semakin banyaknya komunitas thunder atau karena fanatiknya kita terhadap suatu Brand. 


Perlu diketahui bahwa karburator thunder bertype VM dan memiliki bentuk yang sama dengan karburator – karburator yang lain.Hanya saja ….karena bertype VM maka untuk akselerasi bawah kurang terasa gregetnya atau terasa lembut dalam akselerasi.Beda dengan Satria FU atau Scorpio yang menggunakan karburator yang sama namun bertype BS ,dimana akselerasi awal akan terasa menyentak atau padat.Namun konsekuensi dari hal tersebut tentu saja borosnya bahan bakar.Sekarang mau pilih mana ? lembut tapi irit atau berakselerasi cepat namun boros ?


Bila kita memilih yang irit namun lembut maka sebaiknya pakai saja karbu bawaannya.Agar dapat memberikan tambahan power diputaran bawah dan atas maka dapat mensettingnya dengan setting seperti pada Artikel Rahasia Thunder 125.


Namun bila kita memilih yang boros namun enak pada akselerasi bawah , maka dapat mengganti karburatornya dengan milik satria Fu atau milik GL Max atau GL 125.Bila ingin memakai karburator Yamaha King maka sebaiknya turunkanlah pilot jet dan main jetnya beberapa angka.


SEE YOU NEXT !!!!!